Minggu, 14 Juni 2009

Selaut Cinta Tak Bertepi


Tadi, untuk kesekian kalinya, sepenuhnya kusandarkan raga rapuh ini di tubuh yang kokoh itu, tubuh milik seorang yang aku berharap banyak padanya, seorang pria, yang kuharap dapat menjaga, menemaniku selalu, selamanya. Disana air mata ku bergulir lagi, tanpa ia tau aku menangis dibelakangnya. Andai ia tau, andai saja ia tau...

Tak peduli seberapa letihnya aku, jika untuk kebahagiaanya, maka tiada satu pun kata 'tidak' yang bakal terucap, tiada sedikitpun rasa bosan, untuknya kesabaran ini tak kan terpatahkan. Andai ia tau, ada selaut cinta tak bertepi menetap disini. Sebuah persembahan untuknya: sang rembulan, sebuah semangat yang berkobar di dadaku, sebuah mimpi dan cita-citaku, sebuah cinta terindah, seorang pria bernama dia.

Andai ia tau, andai saja ia tau...
Ada selaut cinta tak bertepi disini, diam di dalam hati...


0 comments on "Selaut Cinta Tak Bertepi"

 

Precious Caprice! Copyright © 2010 Proper Gift is Improved by Nabila Ibrahim for Precious Caprice Flower Image by Dapino Header effect an template color By Ipietoon