Selamat Jalan Bapak, Selamat Jalan Saudara

pengirim: K'Ummi +628569137xxxx
diterima:16.28.31, 01/06/09
innalillahi wnn.rjn. tlh bpulang. bpak aduk suranto-gru olhrga.
Hri ini-0106, jam15.20. Qt doakan slrh aml bliau dtrma o/-Nya
& d ampni dsanya.

UNSRI-Layo, Terminal Bus. 15.38. 03/06/09
Numi : "Bil, kau tau Allan dak?"
Saya : "Allan mano?"
Numi : "Budak angkatan 10, cowok."
Saya : "Yang mano? dak tau aku."
Numi : "Na itu dio, yang mano la e budaknyo..."
Saya : "Emang ngapo mi?"
Numi : "Meninggal dio, kecelakaan. Jam setengah tigo barusan."
Saya : "Haaah?? Beneran? Innalillahi wainnailaihi rojiuun."

Allan (foto kiri) dan Pak Aduk (foto kanan) in Memoriam

Minggu ini, langit SMA Plus Negeri 17 Palembang berubah kelabu. Keluarga Besar SMA 17 sepertinya belum bisa berhenti berduka. Dua hari lalu seorang guru senior 'pergi' meninggalkan kami, sekarang giliran salah seorang peserta didik dari angkatan X yang 'pergi'. Maut memang datang tanpa kompromi. Tak pandang usia: tua atau muda. Tak pandang profesi: guru atau murid. Tak pandang kapan dan siapa: mungkin sekarang Pak Aduk dan Allan, entah besok atau lusa: bisa jadi giliran kita.