semangkuk bakso

"happy bday to you, happy bday to you, happy bday, happy bday, happy bday to you... selamat ulang tahun kami ucapkan, selamat panjang umur kita kan doakan, selamat sejahtera sehat sentosa, selamat panjang umur, dan bahagia..."

hehee. sunyi. mendung. dingin. diteras belakang, aku cuma di temenin si uning (kucing kuning pliharaan yng sedikit kotor cz ga mau mandi), dengan mata berkaca *lebay! hehe*. hari ini happy bday ga terdengar dinyanyikan, ya udah aku menyanyi untuk diri ku sendiri. merayakan ultah sendiri, tanpa kue, tanpa lilin, tanpa kado, tanpa orang terdekat. dalam hati ada sedikit tanya kenapa ultah tahun ini terasa hambar? dan kenapa sikap orang orang terdekat seperti mengacaukan kebahagiaan hari ini. yang lain marah marah, yang satu bungkam tanpa kabar dalam cueknya, dan banyak yang lain hanyut dalam sibuknya. jd ngerasa kurang ada perhatian dari sekitar, banyak yg ngucapin met ultah sih, via FB banyak banget malah, but ga berasa... yg aku pengen bukan sekedar kata, more than words, i need something special today..

*aku manusia yg ga pandai bersyukur? entahla

hmm. tadi buka puasa juga sendiri, bikin minum dan makanan sendiri, untuk diriku sendiri dan dimakan sendiri, sendirian. sepi banget oy, sumpahlah. hmm. dan salahnya aku sendiri terlalu angkuh untuk mengusik mereka yang sepertinya sibuk dengan urusan masing-masing. tak dipungkiri, aku sedih. birthday terburuk bisa dibilang. saat seperti ini tak berlebihan jika kubilang, seseorang yang berarti belum tentu peduli, tapi seseorang yang peduli sudah pasti berarti. tapi peduli atau enggaknya mereka sama aku, mereka ttp berarti, kondisi aja yang ga ngedukung kayanya.

hmm. Aku jadi pengen sesuatu. Bukan kue super gede atau kado super indah. Sederhana. Aku pengen ada seseorang yang ngasih semangkuk bakso, nganterin kerumah, ngasih dengan senyum yang tulus, dan bilang: "Selamat ulang tahun Nabila.."