Minggu, 12 Juli 2009

Ibuku... Matahariku...


Tadi saya menangis, air mata tanpa terasa merembes di ujung mata saya begitu saja. Mau tau kenapa saya menangis? Saya menangis cuma gara-gara lagu! Lagu familiar dan saban hari saya nyanyikan saat saya masih duduk di TK. Lagunya sih sederhana, cuma terdiri dari empat baris kalimat. Semula lagu ini tampak begitu sepele tapi saya baru menyadari kalo tu lagu punya makna begitu dalamnya dan sangat menyentuh kalo kita resapi.. Coba deh nyanyiin lagunya, lirih aja gak usah kenceng-kenceng..

Kasih Ibu, Kepada beta

Tak terhingga sepanjang masa


Hanya memberi, tak harap kembali


Bagai sang surya menyinari dunia...


Bagai sang surya menyinari dunia... sungguh tiada orang seikhlas ibu. Ibu mau memberi apapun tanpa mengharap kembali, tiada yang mencintai tanpa mengharap balas, kecuali ibu. Aku menangis, betapa besarnya karunia yang Tuhan beri pada kita: Seorang ibu! Ibu yang mencintai, yang menemani, yang memperhatikan dan merawat kita, yang berjaga dalam setiap langkah kita. Ibu tersenyum di dalam senyum anaknya, ibu ikut menangis di dalam sedih anaknya. Seorang ibu mengorbankan apapun untuk kebahagiaan anaknya. Ibuku dan seluruh ibu lainnya adalah matahari dunia..

I Love You, Mama...

4 comments on "Ibuku... Matahariku..."

Anonim mengatakan...

io kak... sedih yo..

hehe..

oi kak, maapkela yang kemaren, tyar make YM aku itu...hhhe..

Nabila Ibrahim on Kamis, 16 Juli, 2009 mengatakan...

oo tyar toh yg make.. pantesla cuma miskol be. hahaha.. ^_^

Anonim mengatakan...

wkwkw...

ioo..

kk dimano ini?

Nabila Ibrahim on Senin, 20 Juli, 2009 mengatakan...

kk dirumah.. la belumut gr2 libur 3 bulan ktek gwe d rmh be. napo emng yu?

 

Precious Caprice! Copyright © 2010 Proper Gift is Improved by Nabila Ibrahim for Precious Caprice Flower Image by Dapino Header effect an template color By Ipietoon