Alhamdulilah, saya kembali ke tanah air dengan selamat. Berat rasanya meninggalkan Al Harom yang begitu menentramkan jiwa.
Tetesan air mata saat pertama kali menatap Kaabah adalah air mata bentuk menyerahan diri, nadir kepasrahan umat pada Tuhan nya, lalu syukur tiada henti mengalir dari mulut saya karena menyadari bahwa saya yang rendah dan hina telah terpilih menjadi satu nyawa yang hadir bersimpuh secara langsung disana sedang di dunia ada beratus juta hambaNya yang lain. Semoga rangkaian ibadah ini menjadi peningkat iman dan taqwa. semoga saya dan keluarga juga kita semua berkesempatan untuk kembali lagi ke Baitullah, Makkah juga Madinah. Allah humma amiin. Aku penuhi panggilan Mu Ya Allah.
Tetesan air mata saat pertama kali menatap Kaabah adalah air mata bentuk menyerahan diri, nadir kepasrahan umat pada Tuhan nya, lalu syukur tiada henti mengalir dari mulut saya karena menyadari bahwa saya yang rendah dan hina telah terpilih menjadi satu nyawa yang hadir bersimpuh secara langsung disana sedang di dunia ada beratus juta hambaNya yang lain. Semoga rangkaian ibadah ini menjadi peningkat iman dan taqwa. semoga saya dan keluarga juga kita semua berkesempatan untuk kembali lagi ke Baitullah, Makkah juga Madinah. Allah humma amiin. Aku penuhi panggilan Mu Ya Allah.