Sabtu, 30 Mei 2009

Agnes Monica ala Simpang Sekip

0 comments
"Ku hidup dengan siapa..?
Ku tak tahu kau siapa..
Kau kekasihku, tapi orang lain bagiku..
"Kau dengan dirimu saja..

Kau dengan duniamu saja..

Teruskanlah...!
Teruskanlah, kau begitu.."

Malam ini ga tau kenapa Papa tiba2 kepengen makan mie diluar, berhubung Mama juga males masak ya udah akhirnya orang serumah ikutan pergi makan mie, semua hijrah ke tempat makan mie favorit keluarga di seputaran Sekip. Letaknya di pinggir jalan raya dan bukan resto yang elite gitu, ni cuma resto biasa yang cuma punya 2 pilihan menu: Mie Goreng ato Mie Rebus. Hahaha..

Nyampe disana seperti biasa kita pesen 4 porsi mie rebus, 1 porsi mie goreng, 4 es teh dan 1 es jeruk.. (percaya ga percaya, tiap kali makan disana yang di pesen ya menu ini mulu!:P ). Menurut Papa dan Kakak saya -yang amat sangat pencinta kuliner mie-, makan mie disana punya ciri khas, enak n kaya' nya blom ada tandingannya, ada juga cuma mirip2 doang, di daerah jalan M.Isa. Saya dan keluarga seringnya sih ngancep ke Sekip coz lebih deket dari rumah.

Yang mau diceritain di entry ini sebenernya bukan tentang mie yang dijual di warung tsb, melainkan tentang pengamen yang suka mangkal disana. Pengamen utamanya seorang cowo dg gitar dan harmonika, tapi biasanya dia ga sendiri, selalu ngajakin temen pengamennya yang laen, n temen yang di ajakin ini seringnya ganti2 orang gitu. Mereka maennya keren, inovatif dan kesan nya menjiwai banget. Bukan yang asal2 nyanyi aja. Seringnya sih, pas makan disana suka ketemu pengamen2 itu.. (menurut Papa sih ini salah satu daya tarik yang lain dari warung mie tsb).

Tadi, si abang pengamen ngajakin temennya yang baru lagi, seorang cewe dengan badan kecil ramping yang lumayan manis. Saat intro dimainkan sama si abang, aura2 yang 'gimana' gitu langsung terpancar.. (ciiieee.. saya bukannya lebay loh, tapi emang beneran kaya' ini. Hihihi..) apalagi waktu si mbak yang mungil itu mulai nyanyi. Nyanyi lagunya Agnes yang baru. GILA! Keren banget..! Orang se-resto itu jadi ga khusuk makan, semua orang yang saya perhati-in sesekali melongokan kepalanya, mencari tahu siapa gerangan yang lagi nyanyi... Dia nyanyi nyantai banget loh! salut bener, walopun suaranya membahana dengan lantang hingga ke seluruh sudut ruang, tetep aja ga ada urat2 yang muncul di leher. Ga kaya' Mama kalo lagi nyanyi. Hahaha Peace Mom.. ^^

Jadi mikir yaa, kalo aja tuh pengamen punya suratan nasib lebih baik mungkin wajahnya udah nongol mulu di televisi. Kualitas suaranya ga kalah kok sama Agnes Monica, walopun mungkin dari segi teknik vokal si Agnes unggul jauh. Tapi teknik itu bisa diperoleh dg belajar dan latihan kan? nah si mbak ini menurut saya cuma kurang belajar aja, kalo dia belajar teknik vokal juga, saya pikir mbak pengamen tadi layak2 aja kalo di sandingin sama Agnes Monica.

Hmm, kalo aja seandainya ada rumah produksi yang di siapkan khusus untuk menampung pengamen2 yang berbakat buat rekaman, saya apresiatif banget tuh! Ato ada temen2 yang berminat membangun rumah produksi seperti yang saya bilang tadi?? Saya mau ikut nanem modalnya... Hehehe..

Kamis, 28 Mei 2009

Program Pembodohan Masyarakat

0 comments
Kenapa ya makin lama kok acara televisi Indonesia makin banyak 'bego' nya?? Ya walaupun saya bukan orang yang betah berlama-lama di depan televisi dan termasuk orang yang ga up to date sama dunia per'televisi'an indonesia, sedikit banyak saya tau dikit-dikit tentang apa yang sedang ramai diperbincangkan oleh teman-teman sekampus. Seperti acaranya si mentalist kita yang terkenal banget itu, Deddy Corbuzier (bener ga ni tulisannya? sorry bgt klo salah :P). Jujur saya sendiri juga ga tau tujuan dari ni acara sebenernya apaan, sepertinya sih ajang kompetisi orang-orang yang punya kemampuan magic gitu yaa...? Hehehe. Saya heran, kenapa sih orang-orang pada suka n tertarik banget sama tuh acara? padahal klo diliat dan dipikir-pikir lebih jauh tuh acara sebenernya ga lebih dari sebatas acara norak, yang bisa dibilang sebagai: PROGRAM PEMBODOHAN MASYARAKAT.

Yang suka sama acara The Master jangan sewot dulu yaa... Kenapa saya bilang gitu? karena jelas orang-orang yang tertarik sama acara The Master telah ditipu dengan segala macam pertunjukan -yang katanya- menakjubkan, orang-orang yang ga ngerti bakalan penasaran dan kagum banget dg kemampuan si Limbad dkk, padahal pertunjukan tersebut hanya trik dan ilusi saja, contohnya ni, pada tau ga kalo atraksinya si Limbad yang dilindes steamroller itu cuma buah plagiat dari atraksinya criss angel?? Ntar pantengin deh video YouTube yang saya lampirkan di bawah ini.

Atraksi Criss Angel


Bandingin sama atraksi norak si Limbad!


Sekarang liat rik nya ni..


Gimana?? Udah liat sendiri kan kalo tuh acara cuma ngibulin doang?? Saya sih jauh lebih apresiatif dengan acara-acara lain yang menurut saya sangat bermutu dan berwawasan, seperti program televisi yang meng-explore adat kebudayaan Indonesia, tempat wisata di Nusantara, kehidupan masyarakat, atau kekayaan alam kita.

Banyak kok acara televisi yang menurut saya amat bagus, two thumbs up buat Trans TV dan Trans7 yang udah menanyangkan program bermutu macam Jejak Petualang, Jelajah, Rahasia Sunnah, dll. Atau seluruh acara-acara di MetroTV dan TV-One yang emang top abisss...!! Acara yang seperti inilah yang seharusnya digandrungi masyarakat karena edukasi yang disampaikan sangat jelas. Sudah saatnya mind set masyarakat kita berubah, mencari hiburan lewat televisi seharusnya diisi dengan hal-hal yang bermanfaat dan mendidik, bukan dengan acara-acara mistik ato magic yang membodohi penonton, seperti The Master itu.

Media massa seharusnya juga memahami betul peran mereka sebagai penyampai informasi yang memiliki andil besar terhadap terwujudnya salah satu cita-cita negara kita: mencerdaskan kehidupan bangsa. Tapi yang banyak terjadi sekarang adalah masa bodoh dengan mutu acara, yang penting orang pada suka, rating jadi tinggi, alhasil banyak yang mau pasang iklan n bisa dapet untung gede! Ironis.

Minggu, 24 Mei 2009

Seputih Salju, Sehalus Sutera, Setangguh Karang

0 comments
Tadi sore saya menerima sebuah pesan singkat dari sahabat saya, isi nya kira-kira sepert ini : "Bil, ntar liat note aku yaa", dalam hati saya bertanya "Wah, note tentang apaan ni?". Barusan saya menunaikan amanat dari sahabat saya itu, saya mampir ke Facebooknya lalu membaca note yang ia post-kan. Ternyata note tentang 'luka'nya. Tulisan yang indah dan cukup mengharukan bagi saya. Sebuah penuturan yang menurut saya jujur sekali. Ia menceritakan sepenggal kisah dirinya di dalam tulisannya itu. Kisah tentang 'Sang Hati', si lelaki 10 Maret.
***
Saya ingat, pernah di ultah ke 17 'Sang Hati', sahabat saya merancang suatu kejutan istimewa untuk merayakan hari bersejarah itu, dan rencana yang disusun pun berjalan lancar. Mungkin 'Sang Hati' menjadi orang paling bahagia pada saat itu, terlihat jelas dari raut wajahnya, sorot matanya maupun garis senyumnya. Ia bahkan sempat berujar-yang intinya seperti ini, "Aku seneng nian, aku belom pernah dapet yang cak ini, makasih banyak yo, kalian sahabat-sahabat terbaik aku, jangan pernah tinggali aku yo.."
"10 maret 2007, untuk pertama kalinya hatiku bahagia krn kebahagiannya.. melihat mata yang sendu itu berkaca namun tak sempat jatuh tuk sampai kan ke bumi bahwa "aku bahagia" ya ia bahagia.. huff... diri ini pun berjanji"aku kan buat kau lebih bahagia dari ini"

Ya saya tahu! saya mengerti perasaannya. janji yang begitu tulus itu sempat ia ceritakan kepada saya. "Bil, dio seneng nian.. Aku punyo tekad, suatu saat aku bakal bikin dio jauh lebih bahagia dari saat ini...!" Sahabatku begitu tulus, batinku saat itu.
"Angin malam bisikkan sejuta nyanyian, hembuskan ketgsan hatiku padamu. hembusan itu merasuk ketulangku menembus raga,hembusan itu in nyt' cintaku terpilin waktu, ingin kurengut masaku, hingga tiba masa kita. kau simfoni cintaku, melantunkan nada nada hidup bagiku. Mencintaimu adalah bahagiaku. kau nafas dalam setiap lelahku". "Cintaku tak hanya diam, cintaku nyata bagimu. Meresap kedinding hati, telah terukir di jiwaku. Seperti tetes embun di pagi hari, menyegarkan hati,tak pernah kusesali"

Yang diatas itu kata kata 'Sang Hati' yang dikirimkannya kepada sahabat saya, manis manis bukan? Tapi apa anda tahu apa yang teradi sekarang? masih ingat kata-kata 'Sang Hati' saat ultah ke 17 nya yang tidak ingin sahabat saya meninggalkannya? Nyatanya sekarang dia yang pergi menjauh! tanpa alasan yang jelas pergi begitu saja, meninggalkan sejuta tanya, segudang luka dan penyiksaan batin -yang saya yakin- BEGITU PAHIT.

Kadang terlintas di benak saya, kok bisa sampe sekeras itu hati seseorang. dengan mudahnya melupakan hal-hal indah yang telah dilalui bersama, melupakan segala yang telah tulus dihadiahkan dan dikorbankan untuknya. Begitu keras hatinya sampai tega pergi dengan penghianatan dan meninggalkan luka teramat perih dan menyakiti sahabat yang amat saya sayangi...!! Mungkin 'Sang Hati' lupa dengan keindahan yang telah dilewati, tapi begitu mudahnya kah melupakan semua itu? mungkin memang hal ini tidak dapat diterima oleh akal sehat saya. Bagi orang yang mungkin punya hati hampir SEKERAS BATU, mungkin cinta, pengorbanan dan ketulusan memang tidak berarti apa-apa. Sampai timbul sedikit pertanyaan skeptis, Apakah 'Sang Hati' pernah betul-betul mencintai sahabat saya?? Atau hanya pelampiasan ego nya yang labil saja??
"hari terakhirku di usia 17thn..kuhabiskan di rumah keduaku..asrama tercinta. disitu ktk malam menjemput petang..kulihat langit begitu indah...diiringi kumandang azan dari megahnya mesjid babul ilmi...dan malam sunyi selalu menjadi saksi ketika aku berdua dengn-NYa. aku punya hidup baru disana(meski kutahu rumahku tetap yg palling hangat) datang lagi sosok yg menjadi ayah bagiku. itu karena bijaknya, karena protectnya... menjaga ku sllu.. tak pernah biarkan aku kesepian.. temani aku walau hanya dengn lelucon anehnya.. dan kadang dg motor kebanggaanya.haa"

'Sosok Ayah'.. Sungguh, Ada penyesalan jauh dilubuk hati saya. Mengapa saya membiarkan saja saat dulu sahabat saya lebih memilih 'Sang Hati' ketimbang lelaki ini? Seandainya saja saya tahu 'Sang Hati' akan melukai sahabat saya tentu saya tidak akan membiarkan semua ini terjadi. Berat sungguh saat sesuatu yang baik itu malah tersingkirkan dan sesuatu yang buruk malah di'dewa'kan. Mengapa kita baru menyadarinya justru saat semua telah terjadi? saat putaran roda waktu telah jauh berjalan dan tak dapat diulang lagi?

Setelah semua tulisan sahabat saya telah selesai saya baca, saya bertanya pada diri saya sendiri, Apa yang dapat saya perbuat untuk sahabatku ini? Apa yang dapat saya lakukan aga sahabatku dapat tersenyum lagi? Saya tahu dan saya mengerti apa yang ia rasakan. Saya ada disana saat ia melewati bagian-bagian kisah yang diceritakannya. Saya pahami betapa beratnya ini bagi dia.

Ini hanya sedikit luapan emosi saya, hanya sedikit perwakilan dari isi hati saya yang tertuang kedalam untaian kata. Saya tau mungkin ini tidak dapat membantu apa-apa. Mohon maaf kepada pihak yang mungkin tersinggung dengan kehadiran posting ini, ini saya buat sebagai bentuk kepedulian saya sebagai seorang sahabat bukan untuk merusak nama baik dan sedikitpun tanpa maksud mencampuri urusan pribadi pihak tertentu. Tulisan ini sengaja saya buat untuk seorang sahabat yang telah saya anggap sebagai saudara sendiri.

Untuknya:
SYLVIA PERTIWI
Seseorang yang di dalam dirinya ada hati seputih salju, ada perasaan sehalus sutera, ada jiwa setangguh karang.

Minggu, 17 Mei 2009

Bukan Puisi Karya Saya

0 comments
Tahun Ketiga

Ini adalah tahun ketiga kita bersama
Menanti berlabuhnya asa di satu biduk cinta terindah
Terombang ambing di tengah lautan luas
Berteman satu dayung dan satu tekad

Untungnya…
Perahu ini kokoh seperti semula
Meski ombak tak henti menerjang
Meski pasang sering menenggelamkan harapan
Engkau tetap percaya, engkau tetap mengerti
Engkau tetap menanti
Tak ingin kembali, tak ingin berhenti
Engkau terus ingin bersamaku hingga ke tepi
Di pelabuhan terindah
Bersama cinta dan rindu yang kita punya
Tanpa memandang apa, siapa, tapi bagaimana

Ini adalah tahun ketiga kita bersama
Penantian tanpa letih, kesabaran diuji
Di saat satu persatu cinta dua insan biasanya t’lah mati
Engkau tetap disini, tak sedikitpun isyaratkan letih

Percayalah…
Ketulusanmu takkan pernah terganti
Keyakinan dan harapanmu kan terwujud abadi
Sebab kita berjanji bukan sekedar bermimpi

Sabtu, 16 Mei 2009

Sistem Informasi : Dilema Dalam Hati

2 comments
Saat ini saya tercatat sebagai mahasiswa Universitas Sriwijaya, Fakultas Ilmu Komputer di Prodi Sistem Informasi. Sistem informasi, termasuk salah satu jurusan favorit di universitas saya, menurut survey yang saya lakukan sendiri dengan narasumber beberapa bimbingan belajar terkemuka menunjukkan kalo di Unsri, passinggrade (PG) jurusan SI bahkan lebih tinggi dari PG untuk jurusan2 di Fakultas Teknik dan Kedokteran Gigi. Dengan gitu mustinya bangga dong jadi mahasiswa SI.. tapi faktanya ga bangga2 amat tuh, paradigma masyarakat tentang ilmu komputer ternyata cukup menciutkan hati saya, mereka terkesan meremehkan dan bersikap kalo jurusan yang saya pilih ini ga tepat. menurut mereka, komputer bisa dipahami dengan otodidak, ato "ngapain kuliah ngambil ilmu komputer? kan bisa kursus aja?", begitu yang sering mereka ucapkan. Jujur, ucapan orang2 yang begitu sinisnya pada jurusan saya kerap membuat saya benar2 kesal dan tersinggung. Saya tau SI ga yang seburuk mereka kira, mahasiswa SI dipersiapkan untuk menjadi analys system bukan sekedar jadi operator komputer ato juru ketik gitu, orang2 SI adalah perancang dan penganalisis sistem, dan ilmu yang dipelajari di SI jelas ga sama dengan yang dipelajari orang2 yang cuma kursus komputer.

Saya sebegitu ingin menjadi bangga pada jurusan saya dan memantapkan hati disini (baca: Prodi SI). Tapi belakangan ada2 saja kejadian yang membuat goyah keyakinan saya. Seseorang ini membahas mengenai pasar kerja. Seseorang ini bicara seperti ini:

"Seperti yang saya dan kamu tau, sumber daya manusia yang semakin dibutuhkan pasar kerja sekarang ialah SDM yang benar2 expert alias pakar dalam satu satu bidang, bukan SDM dengan disipliner ilmu yang umum, karena percuma aja seseorang mengerti mengenai banyak hal tapi bidang yang dia ngerti itu cm kulitnya doang. Nah di SI, kamu belajar Manajemen, Akuntansi, Ekonomi, dll dsb. Pernah ga kamu pikir, Untuk apa sih kamu belajar manajemen? bukannya udah ada orang2 yang khusus menekuni ilmu manajemen? kalo suatu perusahaan butuh tenaga untuk memanajemen sesuatu, tentu mereka bakalan milih SDM yang lebih expert yaitu orang manajemennya sekalian daripada milih kamu yang ngerti manajemen cuma bates kulit luarnya doang, begitu juga tentang Akuntansi dan Ekonomi, perusahaan ga akan milih SDM yang pengetahuannya tanggung."

Memikirkan perkataannya, saya sempat tertegun sebentar, saya merasa ciut. Tapi, Aarrrrghh saya betul2 gerah dengan perkataannya yang seperti itu! Eh Pak, tau ga?? Seorang analis sitem sedikit banyak harus mengerti tentang apa yang akan dianalisis olehnya, tentang apa yang akan dirancangnya, makanya anak2 SI dibekali ilmu manajemen, ilmu ekonomi ato pun akuntansi. Anak2 SI dipersiapkan untuk terjun menganalisis bebagai jenis sistem, makanya mereka dibekali berbagai ilmu. Ya betul memang yang kami mengerti hanya dasar2 nya saja, karena memang bukan tugas kami untuk memahami bidang tersebut secara mendetail. Kami hanya mempelajari semua itu sebagai suatu bekal dan bukan sebagai ilmu utama. Saya kesal dan saking kesalnya saya jadi ga bisa ngomong apa2. SIALAN.

Well, perkataan orang itu cukup membuat kepala saya berasap, saya benci dihadapkan dengan kondisi seperti itu, dimana orang yang berdiskusi dengan kita adalah orang yang keras kepala, dan usianya jauuuuuh lebih tua dari kita. Hmm.. Terkadang saya menyesal menjadi orang Indonesia yang menjunjung tinggi adat ketimuran: budaya sopan santun dalam bicara.

Jumat, 15 Mei 2009

Balon Udara

0 comments
Haaaii.. 'Goresan Tanpa Rupa' punya wajah baru nie.. dari 2 jam-an tadi searching2 XML blogger template yang cool kok rasanya susah banget ya, ada yang pas liat demo nya keren abis, tapi waktu dicobain d GTR napa jadinya malah aneh, ga cocok, ada yang blogroll nya kekecilan, headernya ga muncul, ada juga yang malah bikin ga bisa di posting.. Hwaaa.. Untung aja nemu ni template, walopun diliat2 ga keren2 amat sih, tpi pling ga bisa buat ngeganti'in si hijau kemaren yang udah mulai terlihat ngebosenin n monoton.

BALON UDARA..! ya balon udara yang akhirnya dipilih, abis simple sih n keliatan cerah gitu. Buat kang isnaini, thx banget yaaa! ;D

Kamis, 14 Mei 2009

20 Tahun yang Lalu

1 comments
Umm.. Ada apa sih di 20 tahun yang lalu?? penasaran yaaa? hihi..

14 Mei 20 tahun yang lalu orang tua gue nikah cuy! so, ni anniversary nya mereka yang ke 20. Biasanya sih, mama bakalan masak yang enak2 banget buat ngerayain hari jadi mereka, cuma makan malem biasa sih, tapi berkesan banget. Ga ada tuh candle light dinner ato apa, ortu gw bukan ortu yng glamour, bukan ortu dg pergaulan tingkat tinggi, bukan jg ortu yang bermewah2, ortu gw sederhana dan apa adanya. Biasanya jg, sembari nikmatin hdangan yg udah d siapin mama, papa getol banget bernOstalgia. Satu hal yang selalu Papa ucapkan: "Papa 20 thun yg lalu jam segini lg ap yaa?" selanjutnya nostalGILA pun dimulai...! dan kami anak2 nya pada setia ngedengerin beliau cerita walopun kadang dengan perasaan yng sedikit ngebosenin, maklum tiap tahun pasti itu2 lagi yng jdi topik cerita. -asal Papa seneng ajah! we do everything for you, we do luph u Dad ;)

Wedding anniversary mungkin jadi hal yang penting banget buat kedua ortu gw, gw dan dua sodara gue bisa ngeliat semua itu dengan jelas, dari tingkah sok mesra mereka yang gw akuin bisa bikin eneg yang ngeliatnya! (udah tua Ma, Pa, inget umur dong..) but so far gw seneng2 aja mereka kek itu. Kedua orang tua gue, cukup lama bareng2, mereka pacaran 11 tahun sebelum akhirnya nikah. Well, itung2an dikit, 11 tahun pacaran + 20 thun pernikahan artinya udah 31 tahun dilewatin bareng, dan umur Mama sama Papa tahun ini adalah 45 tahun. Hm.. Mama Papa telah melewati 69% dari umur mereka dengan bersama! so sweet.. :)

Papa dan Mama

Papa dan Mama gw bukanlah sosok manusia sempurna, masih banyak banget keterbatasan yang mereka punya, Papa yang suka ga sabaran dan ga jarang dia marah2 dengan emosinya yang meledak2, dan Mama dengan sedikit lemotnya, cerewetnya dan keras kepala nya yang ampun2an. Tapi justru dengan kekurangan yng mereka punya mereka mengajarkan ke gw dan dua sodara gw gimana caranya ikhlas, mencintai, menerima, memaafkan, berkasih sayang, indahnya berbagi dan saling memahami satu sama lain. Ga ada yang paling gw syukuri selain kehadiran orang2 yng gw sayang dalam hidup gw (yang nomor satu yng di syukuri ttap aja indahnya nikmat ISLAM) Terimakasih Tuhan telah memberi semua itu.

Hmm.. Mungkin gw jauh dari cantik (lo tau pipi gue chubby, n imbasnya idung gw keknya ilang ditelen ama pipi. Hahaha.. tapi gw nyaman jadi diri gw sendiri, walopun kadang minderan ga jelas gitu jg sih..hihi), gw tau gw ga modis n trendy, pokoknya gw ga punya pesona indah fisik yang cwe2 lain banggakan, gw jg nyadar gw ga pinter2 amat, n gw jg bukan terlahir dengan gelimang harta yang memanjakan, Gw bukannya merendah loh, yang gw bilang disini adalah apa adanya. Yaa.. Tapi Tuhan adalah penulis skenario yang handal, Tuhan itu adil dan selalu punya rencana lebih indah, dibalik semua yang ga saya punya itu, saya tau saya punya apa yg belum tentu semua orang punya: SAYA PUNYA KELUARGA YANG PENUH CINTA.

Duh kan jadi kemana2 ceritanya..melenceng jauh deh.hohoho. Oke lah, kayanya udah cukup cerita kali ini. ;) dan special buat dua orang terkasih, sang pemegang singgasana di bagian hati no.2 punya saya: Mom, Dad, Selamat Ulang Tahun, moga tetep langgeng ya.. Kaka', Kiki' dan Dede' sayang Mama sama Papa...

Other blog? umm.. Maybe Yes, Maybe No..

0 comments
Eh eh eh.. ngerasa ga sih klo entry gw rata2 isinya seputaran cinta mulu? Hahahha.. gw yang punya aja jdi ngerasa freak gitu, melenceng jauh dari ekspektasi gw sebelumnya, padahal gw pengen blog ini jadi blog yang mengandung bacaan2 berbobot dan bermutu dg tata bahasa yang apik, sekarang malah keknya jadi blog ringan bener yang ga ada isi laen selaen cinta, hati, kerja ga penting, n opini2 yang ga robust banget.. n kesannya napa jadi melankolis banget yaa? Haaa... ;)

Jadi terlintas buat ngeganti nama ni blog? Hahaha apa yaa yang cocok... :D ato mungkin bikin blog laen yng khusus buat cinta aja yaa.. hahaha keknya ga banget deh, tapi gimana.. keknya yang bisa membangkitkan hasrat nulis gw untuk saat ini ya cuma topik2 seputaran itu.. wkwkwkwk.. let it flow aja dulu deh.. langkah selanjutnya kita pikirin lagi ntar, sekarang jam udah nunjukin angka 1:36. Gw mau tidur... Btw Pangeran gw lgi ngpain yaa? *terlintas dia tiba2...

Parts of Heart

0 comments
Gw pernah nonton pilem India.. (jyaa India boo'...!) Iya nih beneran, gw pernah nonton pilem india tapi udah lama banget mungkin pas gw kelas 2 ato 3 SD, gitulah pokoknya. Mesikpun udah lama gitu ga tau napa gw masih inget aja penggalan cerita dri tu pilem. Ceritanya gini, ada sepasang cewe-cowo yang saling suka n keknya hubungan mereka adem ayem bener.. Sampe suatu saat masalah besar muncul cuma gara2 si cewe ngerasa dissatisfied sama perkataan si cowo. dan menurut gue sebenernya pertanyaan yang ditanyain oleh si cwe adalah pertanyaan yang retorikal banget.. Hayo ada yang tau hal apa yang di tanyaain si cewe?? dia nanya ini : "Sayangku, Kau lebih memilih Aku atau Ibumu?" dan si cowo jawab : "Aku pilih Ibuku". Nah cuma gara2 pertanyaan ga penting banget dan jawaban yang begitu jujur dari si cowo gitu doang mereka tengkar hebat n asmara mereka hampir kandas.. ? Hahaha yaaa begini ini contoh sebuah pilem yang dari segi mutu cerita, saya beri nilai NOL BESAR.. ;P

Oke,intermezo aja tuh.. yang jadi topik entry saya kali ini bukanlah tentang pilem ga mutu tersebut. Tapi tentang derajat atau ukuran ato level ato tingkat dari suatu ke-CINTA-an. pernah ga sih lo mikir, kalo aja hati elo itu konkret, bakalan seperti apa sih bentuk hati lo? (ni hati : perasaan, bukan hati : organ tubuh) Dulu, saya mengasumsikan kalo hati saya seperti sebuah benda yang dapat ditulis, jadi mirip2 kertas tulis gitu,dimana nama orang2 yang kita sayang tertulis di atasnya. Hahaha.. tapi sekitar 2 tahun belakangan ini, saya pikir, Hati bukan seperti kertas, tapi seperti piramida!

Kenapa piramida? karena menurut saya, perasaan seseorang bukan sekedar dilihat dari kadarnya (banyak ato dikit), tapi perasaan tenyata juga punya tingkatan.. mirip2 kasta deh! Umm..ngerti ga maksud gw? kagak ngerti yaaa.. cara gw njelasin njelimet sih.hehehe. Hm..gini ni, perasaan yang kita punya (dalam hal ini saya ambil aja sampelnya cinta deh!), sebetulnya menempati ruang 3 dimensi, selain punya intensitas, perasaan juga ada kasta2 nya. Dan gw ngebagi piramida hati jadi beberapa bagian dari tinggi ke rendah ni:

Bagian no.1 : Cinta pada TUHAN, sang pencipta kita yang agung
Bagian no.2 : Cinta pada Orang tua dan keluarga dekat yang lo sayangi
Bagian no.3 : Cinta pada Kekasih hati
Bagian no.4 : Cinta pada Sahabat dan temen2 kita
Bagian no.5 : Cinta pada idola elo

Suatu perasaan hanya bisa dibandingkan kadarnya (banyak pa dikit, lemah pa kuat) klo berada dalam satu tingkatan. Kenapa gw bilang suatu perasaan hanya dapat di bandingkan klo berada dalam satu tingkatan ato kasta? Contoh kasusnya gini: Suatu hari lo di tanyaain sama sahabat elo yang paling lo sayang, "eh, lo sayang sama gue apa pacar elo?" walopun lo saaaaayaaang banget sama temen lo, sayang lo ke temen lo (gw yakin) ga bisa dibandingin sama rasa sayang lo ke pcr lo. elo ga bisa milih salah satu karena elo sayang keduanya, dan kalo pun lo milih salah satu dari mereka bukan berarti elo ga sayang sama pilihan yang satu lagi. Kamu sayang keduanya, tapi rasa sayang itu seakan berbeda. Kenapa beda? karena pacar sama sahabat itu beda kasta. Sama noh ama pilem india yng saya gubris di atas tadi, ibu sama pacar ya ga bisa bi bandingin lah.. KITA SAYANG KEDUANYA DAN MASING MASING UDAH PUNYA TEMPAT KHUSUS DIHATI KITA. Dan mereka tetap orang nomor satu ditempatnya itu.

Get the point? ga yaaa??
Duh, nih gw yng ga bisa ngejelasin pa lo yng kagak ngerti2?? Hha.. ;P Oke deh, mungkin ni entry bakal gw update ntar, gw nyadar keknya banyak stuktur bahasa yg gue pake masih mencang-mencong. Hihihi... Oke readers, ni opini gw ajaa.. sependapat? boleh.. ga sependapat? ya silakan.. toh isi kepala orang emang beda2 kan.. :D

Rabu, 13 Mei 2009

Ordinary Frightened

0 comments
Tergerak aja nih buat nulis ni tulisan, karena tadi sore pas lagi naek motor dalam perjalanan pulang ke rumah gw tiba2 ngerasain suatu hal yang cukup mengusik pikiran saya.

Pernah denger istilah 'first love never die'?

Menurut lo apa bener sih yang namanya cinta pertama itu ga kenal yang namanya mati? Apa bener, sekalipun gimana juga yng namanya First Love ga bakalan bisa benar2 pergi meninggalkan hati kita? Hmm, Gw jg punya first Love nih, n gw bisa dengan suksesnya ngelupain dia kok..! So artinya ga bener dong tuh semboyan 1st never die -selanjutnya kita sebut FLND-.. (oke, klo menurut lo tuh semboyan bener, pling ga semboyan itu ga berlaku buat gue) Hahaha..

Oke, balik lagi ke topik awal, tentang perasaan 'ga karuan n ga jelas' yang tadi menyerang gue scr tiba2. Gw mikir, FLND nyatanya ga berlaku bagi gue, tpi pa FLND ternyata malah berlaku bagi lelaki gw? ini nih yng bikin gw 'gimana' gitu.. secara gw jelas bukan 1st love nya dia,(nyadar mode : ON). Kenapa ya Gw ngerasa sebegitu takutnya kalau2 lelakiku ternyata masih menyimpan perasaan ke 1st love nya ato org2 yng dulu pernah deket sm dia.. padahal pernah saya tanyakan langsung hal ini ke dia, dan jawabnya: ENGGAK ADA LAGI. Ga tau ni.. pa gw nya ja yng parno tapi kenapa sih gw ngerasain hal ini bukan kali ni aja, gw kadang ngerasa ga yakin dg jawaban dia (sorry sayang..) *off the record dulu yaa.. gw bukannya ga yakin ama lelaki gw, tpi mikir simple aja, ga ada yang tau apa isi hati orang sebetulnya, ya kan? dan sah2 aja klo seseorang lebih memilih merahasiakan isi hati nya dari orang lain. Dan gw ga bakalan maksa lelaki gw buat jujur ke gw dong. itu haknya dia dan gw menghormati itu* Walopun gw breng ma dia udah hitungan tahun, yaa, kita udah 3 tahun bareng, tapi ttep aja perasaan 'gimana' ini ga bisa hengkang dari kepala gw. Bgaimanapun gw sayang dia n kepengin bagian hati no.3 nya sepenuhnya buat gue.. mungkin egois dan ga mau berbagi tempat sama orang lain, tapi gw maunya gitu, gw mau nempatin bagian no.3 itu seorang diri! GUE TERLALU TAKUT KEHILANGAN DIA!! mungkin ini ni sebab musabab knapa gw jd frightened ga jelas kek ini-mengenai bagian hati no.3 yng sempet gw singung tadi, gw bakal bahas ni topik di entry gw selanjutnya-

Yeaah readers, akhirnya gw nyadar juga.. gw gag tau maksud entry ini apaan..!! *bayangin gw yang posting aja kagak ngerti ni entry tujuannya apaan??? palagi elo pada kan.. haah.. (menghela napas)*
Umm.. yang jelas perasaan ga nyaman ini mga aja cepetan enyah dari kepala n hati gw yaaa... ga sehat gw klo gini terus. Hahahha.. AKU PERCAYA KAMU :D

Kamis, 07 Mei 2009

Anugerah

2 comments
"Aku mencintainya karena aku mencintainya. Tidak perlu alasan lain.."


Salam SUPER! Menindak lanjuti 'postingan' sahabat saya -hafiz- di blognya.. Kalo ditanya alasan kok bisa sih,ada rasa suka,sayang lalu cinta? Mungkin ya kalimat di atas itu yang kurang lebih bisa dipilih sebagai jawaban. Saya yakin, Kita mencintai seseorang bukan hanya karena indah fisik yang dia punya atau apa. *saya juga ga tau kenapa saya bisa jatuh hati pd 'pangeran' saya? ;P

Bicara tentang cinta, akan menjadi sedikit membingungkan karena terlalu banyak definisi yang hinggap di kepala hingga lidah jadi kelu. Ada yang bilang cinta itu indah, cinta itu buta, cinta itu berbahaya, atau cinta itu memabukkan, bahkan cinta itu gila! Yang jelas cinta adalah suatu hal yang ga akan lekang dimakan zaman dan akan jadi topik menarik yang ga akan 'basi' meskipun dibahas terus-menerus. Ga heran kenapa banyak banget seniman seperti pelukis, pujangga dan pencipta lagu yang membidik cinta sebagai sumber inspirasi karya-karya mereka.

Mengenai cinta dan keindahaanya saya pikir sebetulnya sih ga perlu saya bahas lebih jauh disini, karena kita tahu semua orang mengerti dan pernah merasakan romantisme cinta. Dunia akan jadi jauh lebih indah ketika cinta menyapa. Pahit akan terasa manis, cuaca mendung berubah cerah, dan kelabu akan jadi berwarna. Cinta menawarkan keindahan yang tak habis-habisnya. Sebaliknya juga gitu, tanpa cinta bisa berarti kekosongan jiwa. Banyak tuh orang yang memilih bunuh diri daripada kehilangan kekasih hatinya (maaf sebelumnya, tapi ni tindakan bodoh banget ya) Hmm.. Pernah dong nonton drama seri Kera Sakti? nah si Pat Kai, Salah seorang murid bikhsu Tong yang merupakan Siluman babi jelmaan Panglima langit, Jendral Tien Feng, punya kata-kata andalan jika berurusan dengan cinta: "Hidup tanpa cinta, bagai derita tiada akhir" hayo, ada yang sependapat sama Pat Kai??

Terlepas dari semuanya, sebuah hal SUPER yang harus kita ingat adalah: "cinta itu anugerah". Rasa cinta timbul di dalam diri setiap manusia tidaklah terlepas dari campur tangan Yang Mahakuasa. Cinta sungguh menjadi tanda-tanda kebesaran Tuhan bagi orang-orang yang berpikir. Allah berfirman dalam Q.S. Arrum:21 "Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah diciptakanNya untukmu pasangan hidup dari jenismu sendiri supaya kamu mendapat ketenangan hati dan dijadikanNya kasih sayang diantara kamu..." jadi, kasih sayang dan cinta kasih adalah suatu fitrah yang memang telah ditetapkan untuk hadir diantara manusia, dan kehadirannya adalah suatu nikmat dan berkah dariNya. Maka terjawablah pertanyaan semula, yang menjadi alasan kita mencintai seseorang adalah karena takdir dan kehendak Allah.

Selain alasan diatas, saya juga sependapat dengan pernyataan saudara Hafiz: "Cinta itu bukan sesuatu yang datang tiba-tiba melainkan akumulasi dari berbagai hal yang terkait dengan dirinya dan saya. Apa pun itu, baik yang bersifat bagus atau pun jelek."

Mau nyanyi dulu ni..

"Anugerah yang terindah.. yang diberikanNya.. Kepada seluruh umat di dunia.. Ada rasa CINTA yang memberi makna kehidupan ini..."


Last but not least, special untuk cinta yang mengisi hatiku, Pangeran-ku, Terimakasih telah pernah ada..


Sabtu, 02 Mei 2009

Three Two One... Cheese...! *menunggu pak Imam

0 comments
klik pada gambar untuk melihat lebih jelas

 

Precious Caprice! Copyright © 2010 Proper Gift is Improved by Nabila Ibrahim for Precious Caprice Flower Image by Dapino Header effect an template color By Ipietoon